Fernando Torres Lebih Baik, Saat Bersama Rafael Benitez

Diantara semua punggawa Chelsea, mungkin ada satu nama yang sangat bahagia kala Roman Abramovich menunjuk Rafael Benitez untuk mengisi pos manajer yang baru saja ditinggal Roberto Di Matteo. Pemain itu tak lain adalah Fernando Torres yang mampu menunjukkan penampilan terbaiknya di bawah asuhan Rafa.

Ya, berdasar catatan statistik, performa terbaik Torres ketika bermain di Inggris adalah bersama Rafa. Berbeda jauh ketika Torres berada di bawah penanganan Roy Hodgson, Kenny Dalglish, Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas, ataupun Di Matteo.

Semasa di Liverpool, Torres mampu mencetak hingga 56 gol saat masih bersama Rafa. Hal itu didukung dengan total 231 tendangan dimana 111 atau 48 persen diantaranya tepat mengarah ke gawang lawan. Selain itu, bersama Rafa, Torres mampu mengemas 10 assists.

Situasi agak berbeda dialami Torres kala Rafa harus lengser. Pasca ditinggal eks manajer Valencia itu, performa Torres menukik drastis. Hanya sembilan gol yang mampu dikemas Torres. Dari sisi shots, Torres hanya mengemas 60 tendangan dan 31 diantaranya mengarah ke gawang lawan, meski dari jumlah persentase meningkat menjadi 52 persen. Bagaimana dengan jumlah assist? Ternyata El Nino hanya mampu mengemas dua assists saja.

Statistik Torres bersama Rafa jika dibandingkan dengan Ancelotti, Villas-Boas, dan Di Matteo ternyata juga lebih bagus, terutama dalam rentang waktu terciptanya gol yang dicetak Torres.

Bersama Rafa, Torres hanya butuh 107 menit untuk mencetak tiap satu gol. Sementara bersama Di Matteo, Torres butuh waktu 212 menit untuk satu golnya. Bersama Villas-Boas dan Ancelotti, Torres menorehkan catatan yang buruk dimana 613 menit ia butuhkan untuk mencetak satu gol bersama AVB. Sedangkan bersama Ancelotti, Torres butuh waktu hingga 762 menit.

Melihat catatan tersebut, tentu fans Chelsea tak boleh terlalu membenci Rafa. Siapa tahu Rafa bisa mengeluarkan magisnya lagi untuk membantu Torres kembali menjadi predator yang menakutkan di kotak penalti lawan.

Dan untuk hal itu, Rafa agaknya sudah mengantisipasinya. Ia meminta para pemain lain, terutama gelandang, untuk lebih banyak membantu dan menciptakan peluang bagi Torres.

“Jika seorang striker tak mampu mencetak gol, maka pemain lainnya harus lebih bekerja keras untuk memberinya peluang bagus. Ide saya adalah tak hanya meningkatkan performa Nando, tapi juga tim secara keseluruhan,” ujar Rafa.

Bukti dari ucapan Rafa tentu akan tersaji sesaat setelah laga Chelsea vs Manchester City selesai digelar nanti.